humanoidex.com | Kasus penggerebekan seorang pemilik travel umrah berinisial R oleh istrinya, Meutia Sari Azzali, menghebohkan publik Banda Aceh. Peristiwa itu terjadi di salah satu hotel syariah pada Jumat malam, 14 Maret 2025. Meutia, yang sudah lama mencurigai perubahan sikap suaminya, akhirnya memergoki R bersama seorang perempuan di dalam kamar hotel.
Read More : Polres Intensifkan Patroli Malam Jaga Keamanan Kota Lhokseumawe
Meutia menegaskan bahwa ia masih berstatus sebagai istri sah R. Hingga kini, ia belum menemukan bukti adanya pernikahan siri sebagaimana yang diklaim oleh pihak R.
Pernyataan Kuasa Hukum Istri Sah
Dalam konferensi pers pada Senin (26/5/2025), kuasa hukum Meutia dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Cahaya Keadilan Rakyat Aceh (YLBH-CaKRA), Mila Kesuma, menegaskan bahwa laporan dugaan tindak pidana khalwat dan ikhtilat sudah diproses di Unit PPA Polresta Banda Aceh. Kami ingin meluruskan informasi yang beredar. Klien kami adalah istri sah dari R, dan laporan hukum sedang berjalan, ujar Mila.
Harapan Meutia untuk Keadilan
Meutia menyampaikan bahwa aksinya bukanlah bentuk emosi sesaat, melainkan perjuangan untuk menegakkan haknya sebagai seorang istri. Ia berharap proses hukum bisa berjalan secara independen, tanpa intervensi dari pihak mana pun. Saya hanya ingin kebenaran. Saya adalah istri sah dan ingin keadilan, tegas Meutia.
Tanggapan Pihak Hotel dan Proses Hukum
Pihak hotel sempat membantah bahwa terjadi penggerebekan. Mereka menyebut peristiwa itu hanya sebagai pertemuan tiga pihak yang diselesaikan di luar area hotel.
Sementara itu, Polresta Banda Aceh telah memeriksa sejumlah saksi, mulai dari manajer front office, waiter, hingga petugas keamanan. Surat panggilan klarifikasi kepada R juga telah dilayangkan, namun ia meminta penjadwalan ulang karena sedang berada di luar negeri.
Sorotan Publik pada Penyidik
Kini, sorotan publik tertuju pada langkah penyidik dalam menangani kasus ini. Apakah hukum mampu berdiri netral dalam perkara yang berakar dari dugaan pengkhianatan rumah tangga di bulan Ramadan ini, masih menjadi pertanyaan besar masyarakat.
